FF EXO KrisBaek KaiBaek - Two Rings - Chapter 2






Tittle : Two Rings

Main cast :

        Lee Taemin
        Byun Baekhyun
        Park Chanyeol
        Kim Jong In
        D.O KyungSoo
        Xiao Luhan
        Oh Sehun
        Kim Hechul
        Wu yi Fan
        Dan beberapa tambahan pemain lainnya.....

Genre : Romance, Angst, Drama.

Summary : Aku,kamu dan dia sama. Ini semua adalah jebakan takdir yang  Tuhan gariskan untuk kita. Maka dari itu aku akan memilih sesuatu yang pasti untukku. Berpegangan tanganlah saat melewati badai itu... maka kebahagiaan itu pasti ada untuk kita.


N/B : Hollaa saya balik lagi bawa lanjutan ini epep, makasih buat  para readers yang  telah coment dipart sebelumnya. Jeongmal gamzahamnida saya dapet respon  sebagus itu ^^
story ini juga terinspirasi dari film india *maklum ane indialovers juga .-.V*  tapi asli cerita selanjutnya saya buat beda sepenuhnya,

sudahlah daripada kebanyakan bacot mending cuss aja nyok kecerita.


No Plagiat! And NO SILENT RIDERS !





~oOOo~




'Teeett Teett Teeett'



Bel tanda usai jam pelajaran pun berbunyi, dengan segera Baekhyun membereskan segala barang-barang sekolahnya masuk kembali kedalam tasnya dan teman-teman yang lainnya pun melakukan hal yang sama setelah songsaenim yang mengajar tadi menyelesaikan jam belajar dikelasnya.

"Baekki..."

"Ne.. Waeyo Lu?" Sahut Baekhyun ketika dirinya melirik kearah Luhan yang kini berdiri dihadapannya lalu kembali membereskan barang-barangnya masuk kedalam tasnya.

"Nanti malam apa kau ada acara?"

"Anni,"

"Kalau begitu bisakah kau menemaniku ke Myeongdong nanti malam?" Tanya Luhan membuat Baekhyun mendongakkan kepalanya.

"Myeongdong? Nanti malam?"

Luhan mengangguk, "Ne, bisakah? Eummm tapi kalau kau tidak bisa tidak apa-apa. Aku bisa pergi lain waktu."

"Kalau aku si no problem, tapi kenapa kau tidak pergi saja dengan Sehun, Lu?" Kata Baekhyun yang membuat Luhan tiba-tiba tersipu malu.

"Akan kuberitahu nanti,ah kalau begitu aku pulang dulu ne? Sampai jumpa nanti malam. Annyeong Baekki~" kata Luhan lalu berjalan pergi meninggalkan Baekhyun didalam kelas yang terdiam menatap bayang-bayang kepergiannya.


Setelah selesai mengemasi barangnya , Baekhyun pun segera memakai tas ranselnya lalu beranjak pergi dari kelas. Tapi baru selangkah kakinya berjalan sebuah tangan kekar yang menggenggam tangan kurusnya menghentikan langkahnya. Membuatnya membalikkan badannya.
"Ya! Ada apa lagi kau Kris?" Kesal Baekhyun ketika mengetahui pelakunya adalah namja dengan tinggi seperti tiang listrik.
"Apa kau benar-benar tidak mengingatku Baekhyun?" Tanya Kris.
Baekhyun memutarkan kedua bola matanya sedikit kesal dengan orang yang hanya ada dihadapannya saat ini.
"Ya! Kau ini phabo atau bagaimana Kris? Kenal juga baru saja tadi,bagaimana bisa kau bertanya seperti itu,huh?! Leluconmu benar-benar..."

Baekhyun menatap sinis kearah Kris lalu berjalan pergi meninggalkan Kris yang masih diam termangu menatap kepergian Baekhyun.

"Ternyata kecelakaan itu benar-benar membuatmu melupakanku Hyunnie....."



-oOOo-



Baekhyun,Taemin,dan Heechul terlihat tengah makan malam dimeja makan. Menikmati makanan yang telah disiapkan oleh para maidnya untuk mereka.

"Taemin, kau harus melanjutkan bisnis eomma setelah kau lulus nanti. Arra?" Kata Heechul disela makan malamnya.

Taemin sendiri menghela nafasnya sesaat, merasa bosan karena setiap dirinya berkumpul menjadi satu dengan eommanya selalu eommanya membahas ini.

"Eomma..."

"Ne..."

"Bisakah kita tidak membahas masalah ini lagi, aku bosan mendengarnya." Kata Taemin mencoba menjelaskan perasaannya saat ini kepada eommanya.

"Ya! Lee Taemin! Sudah berkali-kali kan eomma bilang,tidak boleh ada kata bosan dalam mendengarkan nasihat eomma. Lagipula eomma bicara ini juga demi masa depanmu dan masa depan keluarga kita. Semua beban tanggungan itu sudah ada didepan matamu Taemin!" Jelas Heechul panjang lebar yang membuat Taemin menundukkan kepalanya dan memainkan sendok diatas piringnya.

Rasa selera makannya telah hilang begitu saja. Baekhyun yang sedari tadi diam mendengar pertengkaran eomma dan noonanya itu kini mencoba untuk memulai membuka suara.

"Hyung, apa yang dikatakan eomma tadi ada benarnya. Kau harus mendengarkan apa nasihat eomma tadi. Ini semua juga demi masa depanmu." Ucap Baekhyun pelan yang membuat Taemin mendongak dan menatap wajah Baekhyun yang kini tengah tersenyum manis kearahnya.

"Lalu bagaimana dengan masa depanmu sendiri Baekhyun?"




'Deg'




Baekhyun tiba-tiba terdiam membisu mendengar perkataan yang terlontar oleh Taemin tadi. Seolah ini pertanyaan yang dilempar balikkan kepadanya dimana dirinya sama sekali tidak bisa menjawab untuk hal ini.

"Hah.. Kenapa eomma selalu membahas masa depanku saja? Kenapa kau tidak?! Dia juga adikku,seharusnya Baekhyun juga dapat beban yang sama sepertiku eomma. Apalagi yang kurang dari dia eomma?!" Kata Taemin yang membuat Heechul memukul sendoknya kearah atas piring yang membuat bunyi dentingan keras.

Heechul berdiri dari tempat duduknya,wajahnya terlihat memerah menahan amarah.

"Apa yang bisa eomma harapkan dari anak lemah seperti Baekhyun?! Tidak ada!" Amuk Heechul.

"Ya! Eomma!" Teriak Taemin yang kini juga bangkit dari kursinya.

"Wae?! Kau sekarang mulai berani membangkang eomma,huh?! Ck, pasti gegara anak pungut ini!"



'Jlegar!'



Seperti ada kilat yang menyambar dihati Baekhyun ketika Heechul mengatakan 'anak pungut' kepadanya. Benarkah dirinya hanya anak pungut?

Baekhyun segera berdiri dari kursinya lalu menatap sendu eommanya.

"Apa benar yang dikatakan eomma tadi?" Tanya Baekhyun.


Hening...


Semua yang ada disitu enggan membuka suara,termasuk Heechul.

"Kalau begitu maaf,karena selama ini kehadiranku telah menyusahkan kalian." Kata Baekhyun lalu pergi meninggalkan Heechul dan Taemin yang masih diam ditempat.

"Apa yang kau katakan eomma? Kau menyakitinya lagi." Ujar Taemin pelan.

Sedangkan Heechul kini melangkah pergi meninggalkan Taemin yang masih diam berdiri ditempatnya.

"Mianhe Baekhyunnie...."



-oOOo-



Baekhyun berjalan sendirian dipinggir jalan, menikmati semilir dinginnya angin malam yang tengah berhembus. Bisa Baekhyun rasakan dari angin saat ini kalau musim dingin sebentar lagi akan tiba.


'Wae?! Kau sekarang mulai berani membangkang eomma,huh?! Ck, pasti gegara anak pungut ini!'


Kembali kata-kata eommanya terngiang ditelinganya. Membuatnya kini tersenyum miris mengingatnya.

"Seandainya aku tahu ini semua dari awal, aku tidak perlu repot-repot menghabiskan waktu bersama keluarga itu." Kata Baekhyun.



'Drrt Drrt'



Ponsel Baekhyun bergetar, dan dengan segera Baekhyun merogoh saku celana jeansnya untuk mengambil ponselnya. Menyentuh layar ponselnya dan melihat bahwa ada panggilan masuk dari 'Luhan'.

"Yoboseyo?" Jawab Baekhyun.

'........'

"Ah ne , aku kesana sekarang."

'...........'

"Ne arraso,annyeong."


'Pip'


Baekhyunpun mematikan telfon tadi, lalu dengan segera berjalan kearah rumah Luhan yang hanya berbeda beberapa blok dari rumahnya.



-oOOo-



Seorang namja tampan nan tinggi dengan kaca hitam yang bertengger diatas hidung mancungnya terlihat tengah berjalan kebingungan diMyeongdong.

Umpatan demi umpatan dengan bahasa inggris berulang kali keluar dari bibir tebalnya. Berulang kali tangannya pun mengutak-atik iphone yang tengah dipegangnya diletakkan ditelinganya. Dan berulang-ulang kali juga umpatan kekesalan keluar ketika nomor yang ditelfonnya tidak memberikan jawaban.

"Awas kau Hyung! Akan aku bunuh kau nanti! Berani-beraninya mengerjai adikmu sendiri!"


-oOOo-


Baekhyun dan Luhan sama-sama keluar dari mobil Luhan yang telah diparkirkan. Lalu berjalan bersama memasuki pusat perbelanjaan diMyeongdong.

"Luhan kau berhutang cerita kepadaku." Kata Baekhyun.

Luhan yang mendengarnya terkekeh, "Kau benar-benar penasaran kenapa aku mengajakmu kesini Hyunnie?"

Baekhyun mengangguk, "Ne.."

"Sebenarnya aku mengajakmu karena aku ingin mencari hadiah untuk ulang tahun Sehun sabtu besok." Tutur Luhan  yang sukses membuat Baekhyun membulatkan matanya.

"Mwo? Jadi si cadel sebentar lagi akan berulang tahun?" Tanya Baekhyun yang dibalas dengan anggukan kepala oleh Luhan.

"Wah kalau begitu akan ada pesta besar ini ! Hahaha kajja , malam ini sepenuhnya akan aku temani kau berbelanja untuk ulangtahun Sehun. Tapi...."

Baekhyun menggantungkan kalimat terakhirnya dimana Luhan kini menaikkan sebelah alisnya karena penasaran dengan kelanjutan kata Baekhyun tadi.

"Tapi apa Hyunnie?"

"Kau harus mentraktirku selusin strawbery milk dan semangkuk besar es krim strawbery malam ini." Kata Baekhyun riang membuat Luhan terkekeh melihatnya.

"Mwo? Kenapa kau tertawa Lu?" Bingung Baekhyun.

Luhan menggeleng , "Tidak , hanya itu saja yang harus aku bayar?"

Baekhyun pun nampak berpikir sesaat lalu seringain muncul dibibir tipis milik Baekhyun yang membuat Luhan bergidik ngeri melihatnya.

"Baiklah Lu.. Kau yang menawarkan untuk menghabiskan isi dompet tebalmu itu, dan aku tidak akan menyia-nyiakan itu."


-oOOo-


Seorang namja tampan masih sibuk berjalan-jalan berputar mengelilingi Myeongdong. Terlihat ramai oleh hiruk pikuk pejalan kaki dan para pasangan kekasih yang memang sedang menghabiskan waktu berjalan-jalan disekitar Myeongdong. Tangannya mencengkram erat handphone yang digenggam ditangan kanannya. Rasa amarahnya kini terasa dipuncak, matanya terlihat berkilat-kilat melihat pemandangan dihadapannya saat ini. Dengan langkah cepat dirinya berjalan mendekati sosok yang telah membuatnya marah saat ini.

"Ya Kris !" Teriak namja itu keras kepada sosok namja tampan dihadapannya saat ini membuat namja tampan yang dibentaknya tadi berjingkat kaget.

Sosok yang dipanggil tadipun menoleh kearah namja yang berteriak memanggilnya tadi , "K-Kai? Kau sudah sampai?"

Namja yang berteriak tadi pun memutar kedua bola matanya dengan kesal.

"Ya Kris ! Sedang apa kau disini huh?! Dan lagi kau pura-pura tidak tahu aku sudah sampai disini huh?! Kenapa kau tidak menjemputku dibandara saja tadi huh?! Kau itu benar-benar Hyung yang menyebalkan Kris ! Kau tau?! Sudah 4jam lebih aku berputar-putar mengelilingi Myeongdong hanya untuk mencarimu ! And finnally? What the?! Aku melihatmu disini sedang berlagak seperti mata-mata dan melupakan janjimu !"

"Sudah selesai curhatnya? Kita sudah bertemu kan? Sekarang kajja kita pulang." Kata Kris lalu berlalu meninggalkan Kai yang geram setengah mati melihat kelakuan saudaranya itu.

Sama sekali tidak ada rasa bersalah karena telah melupakan janjinya , ah tidak bukan disini tempatnya untuk melanjutkan amukannya pada saudaranya itu. Seringaian kecil pun muncul dibibir Kai sembari berjalan mengikuti Kris dibelakangnya.


'Awas kau Kris , masa tidak kau akan babak belur ditanganku nanti karena telah mengerjaiku.'



'Brugh'



"Aw..."


Tanpa sengaja Kai menabrak seseorang yang kini jatuh terduduk dilantai. Dan dengan segera Kai yang bersalah karena sedari tadi berjalan tidak melihat sekitarnya itupun mengulurkan tangannya untuk membantu korbannya tadi.

"Are you okay?" Tanya Kai.

Namja manis tadi yang ternyata adalah Baekhyunpun mendongakkan kepalanya dengan menatap kesal Kai.

"Ya ! Apa kau tidak punya mata huh?! Jalan ga liat-liat." Dumel Baekhyun.

Kaipun membungkukkan setengah badannya dihadapan Baekhyun.

"Jeongsohamnida , aku benar ga sengaja tadi. Sekali lagi maaf." Kata Kai tulus.

Baekhyun menghela nafasnya , dirinya mengerti kalau namja tadi yang dihadapannya tadi itu tidak sengaja menabraknya.

"Iya aku maafkan." Jawab Baekhyun yang langsung membuat Kai tersenyum senang.

Baekhyun sedikit kaget ketika Kai menyambar dan menjabat kedua tangannya, "Eh?! Ya!"

"Jeongmal gamzahamnida , namaku Kim Jong In. Kau bisa memanggilku Kai, aku harus pergi sekarang dan senang bertemu denganmu. Gomawo..."

Baekhyun tertegun dan menatap aneh kepada sosok namja tinggi yang sekarang diketahuinya bernama Kai itu. Sosok itu kini telah berlalu pergi meninggalkannya yang masih terdiam menatap aneh punggung Kai yang semakin hilang ditelan kerumunan orang-orang.

"Crazy..." Desis Baekhyun lalu berlalu pergi.



-oOOo- Tamat  ._.v –oOOo-







Untuk kemaren yang  tanya siapa itu Chanyeol akan saya ungkap dichapter selanjutnya,dan siapa itu pangeran Taemin? Tunggu saja kelanjutannya dinext part selanjutnya... see you babay readerrrrssss~~~ *lempar kolor Thehun*

5 komentar:

  1. Ahahahahaa,,,,, aceeemm itu emaknya Taemin si Heechul !
    Nyakitin Baekhyun gue u,u

    Pendek bangettt kok, yang panjangan dikit dooonggg -_-"
    Seru sii, tapi bkin penasaran habisan baru sebentar udh end ToT

    Ntr bnyakin KaiBaek moment yyaa Author kece :3 kkkkk^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe pendek ye? padahal 14lembar loh -_-
      oke siippp (y) tunggu aja next part berikutnya ya? gomawo juga uda coment ^^

      Hapus
  2. Eonnie aku bingung bnget,, kok ad chanyeol ya??
    .
    Aku bru nyadar ternyata ad dia, soalnya gk baca castanya. Haha.,
    #saking penasaran gw langsung baca isinya xD
    .
    Jangan2 itu pangeran taemin chanyeol ya u,u,, smoga aja baekkie gk skit hati.
    .
    Iya eon critanya lbih pndek dripada chap 1 :D next chap agak dipanjangin ne,,
    .
    Eon, next part ppali. Gk sbar pengen baca.
    .
    Hehe mian eon bru komen xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. kenapa ada Chanyeol? kenapa? kenapa coba?? *plak!

      ahahaha kenapa kok baru sadar saeng? terlalu fokus liat KrisBaek sama KaiBaeknya si. hehe

      soal siapa Chanyeol akan dijelaskan siapa dia dichapt berikutnya,so ditunggu aja kelanjutannya ya saeng? ^^

      ne .. next part eonni bikin chaptnya agak panjangan lagi.

      gomawo buat comentnya ya saeng ^^

      Hapus
  3. wah daebak!! pertemuan kai dan baekhyun di myeongdong...pasti kelanjutannya lebih daebak lagi,I hope so :D
    semangat eonni cantik!! :)

    BalasHapus