Tittle : Two Rings
Main cast :
•
Lee Taemin
•
Byun Baekhyun
•
Park Chanyeol
•
Kim Jong In
•
D.O KyungSoo
•
Xiao Luhan
•
Oh Sehun
•
Kim Hechul
•
Wu yi Fan
•
Dan beberapa tambahan pemain lainnya.....
Genre : Romance, Angst, Drama.
Summary : Aku,kamu dan dia sama. Ini semua adalah
jebakan takdir yang Tuhan gariskan untuk
kita. Maka dari itu aku akan memilih sesuatu yang pasti untukku. Berpegangan
tanganlah saat melewati badai itu... maka kebahagiaan itu pasti ada untuk kita.
N/B : Hollaa saya balik lagi bawa lanjutan ini epep,
makasih buat para readers yang telah coment dipart sebelumnya. Jeongmal
gamzahamnida saya dapet respon sebagus
itu ^^
story ini juga terinspirasi dari film india
*maklum ane indialovers juga .-.V* tapi asli
cerita selanjutnya saya buat beda sepenuhnya,
sudahlah daripada kebanyakan bacot mending
cuss aja nyok kecerita.
No Plagiat! And NO
SILENT RIDERS !
~oOOo~
'Teeett
Teett Teeett'
Bel tanda usai jam pelajaran pun berbunyi,
dengan segera Baekhyun membereskan segala barang-barang sekolahnya masuk
kembali kedalam tasnya dan teman-teman yang lainnya pun melakukan hal yang sama
setelah songsaenim yang mengajar tadi menyelesaikan jam belajar dikelasnya.
"Baekki..."
"Ne.. Waeyo Lu?" Sahut Baekhyun
ketika dirinya melirik kearah Luhan yang kini berdiri dihadapannya lalu kembali
membereskan barang-barangnya masuk kedalam tasnya.
"Nanti malam apa kau ada acara?"
"Anni,"
"Kalau begitu bisakah kau menemaniku ke
Myeongdong nanti malam?" Tanya Luhan membuat Baekhyun mendongakkan
kepalanya.
"Myeongdong? Nanti malam?"
Luhan mengangguk, "Ne, bisakah? Eummm
tapi kalau kau tidak bisa tidak apa-apa. Aku bisa pergi lain waktu."
"Kalau aku si no problem, tapi kenapa
kau tidak pergi saja dengan Sehun, Lu?" Kata Baekhyun yang membuat Luhan
tiba-tiba tersipu malu.
"Akan kuberitahu nanti,ah kalau begitu
aku pulang dulu ne? Sampai jumpa nanti malam. Annyeong Baekki~" kata Luhan
lalu berjalan pergi meninggalkan Baekhyun didalam kelas yang terdiam menatap
bayang-bayang kepergiannya.
Setelah selesai mengemasi barangnya ,
Baekhyun pun segera memakai tas ranselnya lalu beranjak pergi dari kelas. Tapi
baru selangkah kakinya berjalan sebuah tangan kekar yang menggenggam tangan
kurusnya menghentikan langkahnya. Membuatnya membalikkan badannya.
"Ya! Ada apa lagi kau Kris?"
Kesal Baekhyun ketika mengetahui pelakunya adalah namja dengan tinggi seperti
tiang listrik.
"Apa kau benar-benar tidak
mengingatku Baekhyun?" Tanya Kris.
Baekhyun memutarkan kedua bola matanya
sedikit kesal dengan orang yang hanya ada dihadapannya saat ini.
"Ya! Kau ini phabo atau bagaimana
Kris? Kenal juga baru saja tadi,bagaimana bisa kau bertanya seperti itu,huh?!
Leluconmu benar-benar..."
Baekhyun menatap sinis kearah Kris lalu
berjalan pergi meninggalkan Kris yang masih diam termangu menatap kepergian
Baekhyun.
"Ternyata kecelakaan itu benar-benar
membuatmu melupakanku Hyunnie....."
-oOOo-
Baekhyun,Taemin,dan Heechul terlihat tengah
makan malam dimeja makan. Menikmati makanan yang telah disiapkan oleh para
maidnya untuk mereka.
"Taemin, kau harus melanjutkan bisnis
eomma setelah kau lulus nanti. Arra?" Kata Heechul disela makan malamnya.
Taemin sendiri menghela nafasnya sesaat,
merasa bosan karena setiap dirinya berkumpul menjadi satu dengan eommanya
selalu eommanya membahas ini.
"Eomma..."
"Ne..."
"Bisakah kita tidak membahas masalah
ini lagi, aku bosan mendengarnya." Kata Taemin mencoba menjelaskan
perasaannya saat ini kepada eommanya.
"Ya! Lee Taemin! Sudah berkali-kali
kan eomma bilang,tidak boleh ada kata bosan dalam mendengarkan nasihat eomma.
Lagipula eomma bicara ini juga demi masa depanmu dan masa depan keluarga kita.
Semua beban tanggungan itu sudah ada didepan matamu Taemin!" Jelas Heechul
panjang lebar yang membuat Taemin menundukkan kepalanya dan memainkan sendok
diatas piringnya.
Rasa selera makannya telah hilang begitu
saja. Baekhyun yang sedari tadi diam mendengar pertengkaran eomma dan noonanya
itu kini mencoba untuk memulai membuka suara.
"Hyung, apa yang dikatakan eomma tadi
ada benarnya. Kau harus mendengarkan apa nasihat eomma tadi. Ini semua juga
demi masa depanmu." Ucap Baekhyun pelan yang membuat Taemin mendongak dan
menatap wajah Baekhyun yang kini tengah tersenyum manis kearahnya.
"Lalu bagaimana dengan masa depanmu
sendiri Baekhyun?"
'Deg'
Baekhyun tiba-tiba terdiam membisu
mendengar perkataan yang terlontar oleh Taemin tadi. Seolah ini pertanyaan yang
dilempar balikkan kepadanya dimana dirinya sama sekali tidak bisa menjawab
untuk hal ini.
"Hah.. Kenapa eomma selalu membahas
masa depanku saja? Kenapa kau tidak?! Dia juga adikku,seharusnya Baekhyun juga
dapat beban yang sama sepertiku eomma. Apalagi yang kurang dari dia
eomma?!" Kata Taemin yang membuat Heechul memukul sendoknya kearah atas
piring yang membuat bunyi dentingan keras.
Heechul berdiri dari tempat
duduknya,wajahnya terlihat memerah menahan amarah.
"Apa yang bisa eomma harapkan dari
anak lemah seperti Baekhyun?! Tidak ada!" Amuk Heechul.
"Ya! Eomma!" Teriak Taemin yang
kini juga bangkit dari kursinya.
"Wae?! Kau sekarang mulai berani
membangkang eomma,huh?! Ck, pasti gegara anak pungut ini!"
'Jlegar!'
Seperti ada kilat yang menyambar dihati
Baekhyun ketika Heechul mengatakan 'anak pungut' kepadanya. Benarkah dirinya
hanya anak pungut?
Baekhyun segera berdiri dari kursinya lalu
menatap sendu eommanya.
"Apa benar yang dikatakan eomma
tadi?" Tanya Baekhyun.
Hening...
Semua yang ada disitu enggan membuka
suara,termasuk Heechul.
"Kalau begitu maaf,karena selama ini
kehadiranku telah menyusahkan kalian." Kata Baekhyun lalu pergi
meninggalkan Heechul dan Taemin yang masih diam ditempat.
"Apa yang kau katakan eomma? Kau
menyakitinya lagi." Ujar Taemin pelan.
Sedangkan Heechul kini melangkah pergi
meninggalkan Taemin yang masih diam berdiri ditempatnya.
"Mianhe Baekhyunnie...."
-oOOo-
Baekhyun berjalan sendirian dipinggir
jalan, menikmati semilir dinginnya angin malam yang tengah berhembus. Bisa
Baekhyun rasakan dari angin saat ini kalau musim dingin sebentar lagi akan
tiba.
'Wae?! Kau sekarang mulai berani membangkang eomma,huh?! Ck, pasti
gegara anak pungut ini!'
Kembali kata-kata eommanya terngiang
ditelinganya. Membuatnya kini tersenyum miris mengingatnya.
"Seandainya aku tahu ini semua dari
awal, aku tidak perlu repot-repot menghabiskan waktu bersama keluarga
itu." Kata Baekhyun.
'Drrt Drrt'
Ponsel Baekhyun bergetar, dan dengan
segera Baekhyun merogoh saku celana jeansnya untuk mengambil ponselnya.
Menyentuh layar ponselnya dan melihat bahwa ada panggilan masuk dari 'Luhan'.
"Yoboseyo?" Jawab Baekhyun.
'........'
"Ah ne , aku kesana sekarang."
'...........'
"Ne arraso,annyeong."
'Pip'
Baekhyunpun mematikan telfon tadi, lalu
dengan segera berjalan kearah rumah Luhan yang hanya berbeda beberapa blok dari
rumahnya.
-oOOo-
Seorang namja tampan nan tinggi dengan
kaca hitam yang bertengger diatas hidung mancungnya terlihat tengah berjalan
kebingungan diMyeongdong.
Umpatan demi umpatan dengan bahasa inggris
berulang kali keluar dari bibir tebalnya. Berulang kali tangannya pun
mengutak-atik iphone yang tengah dipegangnya diletakkan ditelinganya. Dan
berulang-ulang kali juga umpatan kekesalan keluar ketika nomor yang ditelfonnya
tidak memberikan jawaban.
"Awas kau Hyung! Akan aku bunuh kau
nanti! Berani-beraninya mengerjai adikmu sendiri!"
-oOOo-
Baekhyun dan Luhan sama-sama keluar dari
mobil Luhan yang telah diparkirkan. Lalu berjalan bersama memasuki pusat
perbelanjaan diMyeongdong.
"Luhan kau berhutang cerita
kepadaku." Kata Baekhyun.
Luhan yang mendengarnya terkekeh,
"Kau benar-benar penasaran kenapa aku mengajakmu kesini Hyunnie?"
Baekhyun mengangguk, "Ne.."
"Sebenarnya aku mengajakmu karena aku
ingin mencari hadiah untuk ulang tahun Sehun sabtu besok." Tutur
Luhan yang sukses membuat Baekhyun
membulatkan matanya.
"Mwo? Jadi si cadel sebentar lagi
akan berulang tahun?" Tanya Baekhyun yang dibalas dengan anggukan kepala
oleh Luhan.
"Wah kalau begitu akan ada pesta
besar ini ! Hahaha kajja , malam ini sepenuhnya akan aku temani kau berbelanja
untuk ulangtahun Sehun. Tapi...."
Baekhyun menggantungkan kalimat
terakhirnya dimana Luhan kini menaikkan sebelah alisnya karena penasaran dengan
kelanjutan kata Baekhyun tadi.
"Tapi apa Hyunnie?"
"Kau harus mentraktirku selusin
strawbery milk dan semangkuk besar es krim strawbery malam ini." Kata
Baekhyun riang membuat Luhan terkekeh melihatnya.
"Mwo? Kenapa kau tertawa Lu?"
Bingung Baekhyun.
Luhan menggeleng , "Tidak , hanya itu
saja yang harus aku bayar?"
Baekhyun pun nampak berpikir sesaat lalu
seringain muncul dibibir tipis milik Baekhyun yang membuat Luhan bergidik ngeri
melihatnya.
"Baiklah Lu.. Kau yang menawarkan
untuk menghabiskan isi dompet tebalmu itu, dan aku tidak akan menyia-nyiakan
itu."
-oOOo-
Seorang namja tampan masih sibuk
berjalan-jalan berputar mengelilingi Myeongdong. Terlihat ramai oleh hiruk
pikuk pejalan kaki dan para pasangan kekasih yang memang sedang menghabiskan
waktu berjalan-jalan disekitar Myeongdong. Tangannya mencengkram erat handphone
yang digenggam ditangan kanannya. Rasa amarahnya kini terasa dipuncak, matanya
terlihat berkilat-kilat melihat pemandangan dihadapannya saat ini. Dengan langkah
cepat dirinya berjalan mendekati sosok yang telah membuatnya marah saat ini.
"Ya Kris !" Teriak namja itu
keras kepada sosok namja tampan dihadapannya saat ini membuat namja tampan yang
dibentaknya tadi berjingkat kaget.
Sosok yang dipanggil tadipun menoleh
kearah namja yang berteriak memanggilnya tadi , "K-Kai? Kau sudah
sampai?"
Namja yang berteriak tadi pun memutar
kedua bola matanya dengan kesal.
"Ya Kris ! Sedang apa kau disini
huh?! Dan lagi kau pura-pura tidak tahu aku sudah sampai disini huh?! Kenapa
kau tidak menjemputku dibandara saja tadi huh?! Kau itu benar-benar Hyung yang
menyebalkan Kris ! Kau tau?! Sudah 4jam lebih aku berputar-putar mengelilingi
Myeongdong hanya untuk mencarimu ! And finnally? What the?! Aku melihatmu
disini sedang berlagak seperti mata-mata dan melupakan janjimu !"
"Sudah selesai curhatnya? Kita sudah
bertemu kan? Sekarang kajja kita pulang." Kata Kris lalu berlalu
meninggalkan Kai yang geram setengah mati melihat kelakuan saudaranya itu.
Sama sekali tidak ada rasa bersalah karena
telah melupakan janjinya , ah tidak bukan disini tempatnya untuk melanjutkan
amukannya pada saudaranya itu. Seringaian kecil pun muncul dibibir Kai sembari
berjalan mengikuti Kris dibelakangnya.
'Awas kau Kris , masa tidak kau akan babak
belur ditanganku nanti karena telah mengerjaiku.'
'Brugh'
"Aw..."
Tanpa sengaja Kai menabrak seseorang yang
kini jatuh terduduk dilantai. Dan dengan segera Kai yang bersalah karena sedari
tadi berjalan tidak melihat sekitarnya itupun mengulurkan tangannya untuk
membantu korbannya tadi.
"Are you okay?" Tanya Kai.
Namja manis tadi yang ternyata adalah
Baekhyunpun mendongakkan kepalanya dengan menatap kesal Kai.
"Ya ! Apa kau tidak punya mata huh?!
Jalan ga liat-liat." Dumel Baekhyun.
Kaipun membungkukkan setengah badannya
dihadapan Baekhyun.
"Jeongsohamnida , aku benar ga
sengaja tadi. Sekali lagi maaf." Kata Kai tulus.
Baekhyun menghela nafasnya , dirinya
mengerti kalau namja tadi yang dihadapannya tadi itu tidak sengaja menabraknya.
"Iya aku maafkan." Jawab
Baekhyun yang langsung membuat Kai tersenyum senang.
Baekhyun sedikit kaget ketika Kai
menyambar dan menjabat kedua tangannya, "Eh?! Ya!"
"Jeongmal gamzahamnida , namaku Kim
Jong In. Kau bisa memanggilku Kai, aku harus pergi sekarang dan senang bertemu
denganmu. Gomawo..."
Baekhyun tertegun dan menatap aneh kepada
sosok namja tinggi yang sekarang diketahuinya bernama Kai itu. Sosok itu kini
telah berlalu pergi meninggalkannya yang masih terdiam menatap aneh punggung
Kai yang semakin hilang ditelan kerumunan orang-orang.
"Crazy..." Desis Baekhyun lalu
berlalu pergi.
-oOOo- Tamat
._.v –oOOo-
Ahahahahaa,,,,, aceeemm itu emaknya Taemin si Heechul !
BalasHapusNyakitin Baekhyun gue u,u
Pendek bangettt kok, yang panjangan dikit dooonggg -_-"
Seru sii, tapi bkin penasaran habisan baru sebentar udh end ToT
Ntr bnyakin KaiBaek moment yyaa Author kece :3 kkkkk^^
hehehe pendek ye? padahal 14lembar loh -_-
Hapusoke siippp (y) tunggu aja next part berikutnya ya? gomawo juga uda coment ^^
Eonnie aku bingung bnget,, kok ad chanyeol ya??
BalasHapus.
Aku bru nyadar ternyata ad dia, soalnya gk baca castanya. Haha.,
#saking penasaran gw langsung baca isinya xD
.
Jangan2 itu pangeran taemin chanyeol ya u,u,, smoga aja baekkie gk skit hati.
.
Iya eon critanya lbih pndek dripada chap 1 :D next chap agak dipanjangin ne,,
.
Eon, next part ppali. Gk sbar pengen baca.
.
Hehe mian eon bru komen xD
kenapa ada Chanyeol? kenapa? kenapa coba?? *plak!
Hapusahahaha kenapa kok baru sadar saeng? terlalu fokus liat KrisBaek sama KaiBaeknya si. hehe
soal siapa Chanyeol akan dijelaskan siapa dia dichapt berikutnya,so ditunggu aja kelanjutannya ya saeng? ^^
ne .. next part eonni bikin chaptnya agak panjangan lagi.
gomawo buat comentnya ya saeng ^^
wah daebak!! pertemuan kai dan baekhyun di myeongdong...pasti kelanjutannya lebih daebak lagi,I hope so :D
BalasHapussemangat eonni cantik!! :)