Title : Resident Evil
Main Cast :
- ·
All member SHINee
- ·
Choi Siwon
- ·
Dan beberapa tambahan pemain rahasia lainnya dinext
part berikutnya :D
Genre : Dark,Trailer,Romance
Summary : Kota Incheon dan sekitarnya
mendadak masyarakatnya berubah menjadi sosok zombie yang menakutkan dan haus
akan darah,kota ini yang semula indah kini berubah menakutkan dan terisolir.
Orang-orang yang masih hidup harus tetap bertahan dan melawan zombie itu dan
mencari sumber dari penyebab ini terjadi,sampai akhirnya......
~*~*~*~*~
Seorang
namja dan seorang yeoja tengah berlari dijalan dari kejaran para zombie yang
siap memangsa mereka. Choi Minho dan Choi Sully, dua kakak beradik yang tengah
menyelamatkan diri dari kejaran ratusan para zombie.
“oppa ini..
hosh... salahku.. hosh.” Ujar Sully ditengah pelariannya (?)
Minho hanya
diam,tidak memperdulikan ocehan yeodongsaengnya itu. Yang dipikirannya saat ini
berlari secepat mungkin menjauh dari kejaran para zombie itu dan selamat dengan
adiknya ini.
“Grrr~”
“Kyaaa~”
“Bruk”
Minho
membalikkan tubuhnya kebelakang dan melihat adiknya jatuh terjerembab kejalan
dan what the hell saat Minho coba menolong Sully malah ditepis kasar olehnya.
“waeyo?!”
kaget Minho
Sully tersenyum
kearah Minho “Oppa cepat lari!”
Minho
menggeleng dan menatap horor keadaan Sully saat ini,satu kakinya berdarah cukup
banyak akibat terjerembab masuk kedalam selokan bawah tanah dan jika kaki Sully
dipaksa tarik keluar dari situ maka itu pasti akan menyebabkan daging kaki
Sully terkoyak dan berujung dengan kehilangan satu kakinya,dibelakang puluhan
para zombie kini semakin dekat dengan mereka.
“annio
Sully.” Ujar Minho
“Oppa.. hiks
jebal, selamatkan diri oppa.” Pinta Sully yang kini terlihat menangis.
Minho
menggeleng lagi,dirinya tidak mampu meninggalkan adiknya saat ini.
“Grrr~”
Minho
semakin tegang melihat jarak Sully dengan zombie itu kini hanya tinggal 1 meter
lagi.
“oppa lari!”
bentak Sully.
Minho
melangkah mundur perlahan,berat bagi dirinya meninggalkan adiknya sendirian
disana.
“Grrr~”
“Arggggh~!!!!.”
Minho
menutup matanya dan langsung berlari menjauh meninggalkan Sully yang telah
diterkam oleh zombie-zombie itu. Minho melirik sebentar kearah belakang lalu
kembali menghadap depan dan terus berlari dengan airmata yang mengaburkan
pandangannya saat ini.
“Mianhe nae
yeodongsaeng,Choi Sully.”
***
Taemin dan
Sehun berjalan bersama menuju tempat persembunyian Sehun dan kawan-kawannya.
Mereka berjalan beriringan dan mengobrol ringan diperjalanan mereka.
“Jadi selama
ini kamu sendiri disini?” tanya Sehun yang hanya dibalas anggukan kepala oleh
Taemin.
“Oh,tapi
hebat juga ya kamu bisa bertahan dari kejaran zombie-zombie itu tanpa alat
bantu apapun. Dan aku kira tadi kau saat menolongmu kau itu seorang yeoja,tapi
ternyata-” Lanjut Sehun lagi yang sengaja menggantungkan kalimat terakhirnya.
Taemin
mendengus kesal “Tsk,kau mengejekku,huh? jangan sekali-kali kau meremehkanku Oh
Se Hun. Aku ini mempunyai kemampuan yang tidak mungkin dimiliki oleh orang lain
tahu.”
Sehun
terlihat tertarik dengan pengakuan Taemin tadi “Jeongmalyo? Wah bagus. Kalau
begitu kau bisa membantu kelompokku dengan kekuatanmu itu,Taemin.”
Sehun
langsung menarik lengan Taemin ketika sampai disuatu rumah kayu yang terlihat
berantakan dan tak terurus itu. Saat Sehun menarik lengan Taemin,Taemin kaget
dan merasakan sesuatu aneh menggelitiki perutnya. Pipinya serasa panas,dan tak
dapat dipungkiri degupan jantung Taemin kini terasa semakin kencang.
“Ya! Taemin
sadarlah dia ini namja,sama sepertimu. Jadi hilangkanlah pikiran abnormalmu itu
sekarang!” batin Taemin.
Sehun
membuka pintu kayu rumah tua tadi dan Taemin sadar akan lamunannya,kembali
sadar dengan yang ada dihadapannya saat ini.
‘KRIIEET’
Suara pintu
kayu itu kini terdengar memecah kesunyian didalam ruangan tersebut,Taemin
mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan yang terlihat berantakan dan kosong.
“mana
teman-temanmu itu? Kenapa ruangan ini kosong. Kau mau berbohong padaku,huh?!”
kata Taemin.
Sehun
terkekeh lalu menekan suatu tombol rahasia didinding tembok yang berada
disebelah pintu masuk tadi. Dan seketika tak jauh dari hadapan Taemin sebuah
dinding terbuka dengan sendirinya.
“itu lift
kan? Kenapa bisa rumah setua ini ada liftnya?” tanya Taemin dengan wajah
innocentnya.
“kau akan
tau setelah ini Taemin,ayo cepat masuk.” Ujar Sehun yang kini telah berada
didalam lift tersebut.
Taemin
langsung berlari mengikuti Sehun masuk kedalam lift,pintu pun tertutup. Suasana
diantara mereka pun kembali hening,sibuk dengan fikiran masing-masing.
‘TING’
Pintu lift
terbuka,dan saat itu juga mata Taemin langsung terpukau kagum akan suasana
ruangan itu. Alat-alat modern terlihat disana-sini,ruangannya pun terlihat
bersih tidak seperti ruangan yang sebelumnya.
Taemin terus
berjalan mengikuti Sehun,tetapi mata Taemin tidak fokus dengan apa yang ada
dihadapannya,dia terus melihat keseliling ruangan sampai tak sadar bahwa
dirinya kini telah jauh dari Sehun.
“nuguya
Sehun-ah? Dia yeojachingumu kah? Neomu yeppo,ne?”
Samar-samar
Taemin mendengar seperti orang tengah berbincang-bincang. ‘Oh yeppo?’ batin
Taemin menghentikan langkahnya lalu mengalihkan pandangannya melihat siapa yang
tadi mengatainya yeppo.
Disana terlihat
dua orang namja memakai jas putih panjang selutut yang sedang
berbincang-bincang dengan Sehun. Taemin terpesona ketika melihat Sehun tertawa
saat berbicara dengan dua orang namja itu.
“ya Lee
Taemin sepertinya kau mulai tidak waras.” Batin Taemin yang sekarang kembali
fokus pada pikirannya.
“ya
Taemin,kesini.” Panggil Sehun.
Taemin
mengangguk lalu berlari kecil mendekati Sehun dan dua orang namja tadi.
“Taemin,perkenalkan
ini sahabatku Chanyeol dan ini Profesor Lee Jinki Songsaenim,” ujar Sehun
Taemin pun langsung
membungkukkan setengah badannya “annyeonghaseyo, Lee Taemin imnida, bangapseumnida.”
Ujar Taemin memperkenalkan diri.
“aigo,jeongmal. Yeojachingumu ini neomu yeppoh.” Ujar Chanyeol
“mwo?!
Yeojachingu? Yeppo? Anio aku ini namja.” Sanggah Taemin yang langsung membuat
Chanyeol kaget sekaligus malu. Sedangkan Sehun dan Jinki tertawa.
“aish,jinjja.
Mianhe,aku kira kau ini yeoja,habis-“
“habis apa?
Dia yeppo kan?” potong Jinki langsung dan membuat Chanyeol nyengir.
“Ya hyung!
Berhentilah meledekku.” Ujar Chanyeol membela diri
“hmm,ne
arraso. Ah ya Sehun,bisa kita berbicara berdua sebentar diruanganku? Ada
sesuatu hal yang ingin aku tunjukkan padamu.” Kata Jinki
Sehun
mengangguk “tentu saja,Hyung. Kajja.”
Jinki dan
Sehun pun langsung berjalan menuju ruangan Jinki,meninggalkan Taemin dan
Chanyol ditempatnya. Chanyolpun mengajak Taemin untuk duduk dikursi dekat dapur
yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.
“kau mau
minum apa Taemin?”
“air putih
dingin saja.” Jawab Taemin
“oh
gurae,chakkaman ne? Akan kuambilkan minumnya.” Ujar Chanyeol lalu berjalan masuk
kedalam dapur.
“ah ya
Taemin,bagaimana ceritanya kau bisa bertemu dengan Sehun?” tanya Chanyeol
dari dalam dapur.
“dia
menyelamatkanku saat diriku hampir diterkam oleh para zombie.” Jawab Taemin
“oh
begitu,ini minummu.” Ujar Chanyeol sambil meletakkan sebuah mug gelas yang
berisi air dingin kepada Taemin.
“gomawo.”
Kata Taemin lalu dengan segera meminum air dalam gelas tersebut.
“aku dengar
kau punya kekuatan yang jarang dimiliki oleh manusia biasa,kalau boleh tahu
kekuatan apa itu Taemin?” tanya Chanyeol
Taemin
menatap Chanyol dengan tatapan kaget “bagaimana kau bisa tahu?”
“oh ah itu
dari Sehun tadi,hehe” aku Chanyeol sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya
tidak gatal.
“oh..”
Taemin mengangguk mengerti. “aku mampu membaca kejadian apa yang akan
terjadi,lalu setelah itu akan aku gambarkan pada Ipadku atau kertas sekalipun.”
Jelas Taemin.
Chanyeol
langsung menatap takjub Taemin, “wah daebak! Kalau begitu bisakah kau bisa
sedikit membuktikan kemampuanmu itu padaku Taemin?”
Taemin
sedikit menimbang-nimbang lalu mengangguk tanda menyetujui permintaan Chanyeol.
Taemin mengambil Ipadnya didalam tas,memejamkan matanya lalu mulai menggambar di
Ipadnya.
1menit....
2menit....
8menit....
13menit...
Taemin
membuka matanya,lalu melihat hasil gambarannya. Chanyeol sedikit melongokkan
kepalanya,mencoba melihat hasil gambar di Ipad Taemin.
“sudah
selesai?” tanya Chanyeol.
Taemin
mengangguk.
“boleh aku
lihat?” tanya Chanyeol lagi,
“ne.” Jawab
Taemin sembari memberikan Ipadnya kepada Chanyeol.
Raut wajah
Chanyeol mendadak berubah takjub dengan hasil gambaran Taemin.
“wah
Taemin,gambaranmu benar-benar bagus,serasa asli.” Puji Chanyeol.
“hmmm.”
“ah ya,namja
yang ada digambaranmu ini sepertinya terlihat tidak asing. Tapi siapa ya?”
chanyeol kini terlihat seperti memikirkan sesuatu begitupun dengan Taemin,dia
juga merasa familiar dengan namja yang ada digambarnya tersebut. Tapi siapa?
Taemin lupa akan namja itu.
“Annyeonghaseyo.”
Sebuah
sapaan menyadarkan lamunan Chanyeol dan Taemin,
“Annye-“
kalimat Chanyeol terputus ketika melihat namja itu,lalu melirik sebentar ke Ipad
yang ada ditangannya,dan tersenyum seketika saat menemukan sebuah jawabannya.
“ah sekarang
aku ingat,Taemin yang kau gambar ini Siwon hyung. Siwon hyung,annyeong?”
‘DEG’
‘apa? Ah
kenapa aku baru ingat! Aish jinjja,bagaimana ini? Aku tidak mungkin bisa lari
dari namja ini. Oh andwe~’ batin Taemin.
“Chanyeol,nuguya?”
tanya Siwon dengan tangan menunjuk kearah Taemin.
“oh ini Lee
Taemin Hyung,Taemin kenalkan ini Choi Siwon hyung.”
Taemin hanya
tersenyum canggung kearah Siwon,menyadari kalau sekarang terlukis jelas evil
smirk dibibir Siwon saat mengetahui bahwa namja yang berada disebelah Chanyeol
adalah Lee Taemin. Mantan kekasihnya dulu yang kabur begitu saja
meninggalkannya tanpa alasan yang jelas setelah berhasil mempermainkan
perasaannya dan memeras hartanya.
“Annyeonghaseyo
Lee Taemin,bagaimana kabarmu? Lama ya kita tidak berjumpa.” Kata Siwon.
Keringat
dingin keluar membasahi wajah Taemin,sedangkan Chanyoel menatap bingung kearah
Siwon dan Taemin.
“jadi kalian
telah kenal sebelumnya?” tanya Chanyeol.
Taemin
bungkam,bingung,lidahnya serasa kelu untuk mengeluarkan beberapa kata dari
mulutnya.
“tentu
saja,karna kita pernah berpacaran dulu sebelumnya.” Jawab Siwon akhirnya.
“Mwo?!”
***
“hosh...
hosh... hosh..”
Minho tengah
bersembunyi dari balik tembok halaman rumah,mencoba beristirahat sejenak,lari
marathon sepanjang 10km membuat kakinya sekarang terasa pegal dan sakit.
Setelah merasa nafasnya mulai kembali teratur,Minho mencoba melirik kearah
jalan dari balik tembok halaman dan hasilnya kosong tidak ada siapapun.
Menghela nafas lega setelah berhasil kabur dari kejaran para zombie.
“dimana
ini?” gumam Minho,karna dirinya benar-benar tidak tahu jalan mana saja yang
telah ia lewati saat berlari dari kejaran zombie.
Saat mencoba
melihat keselilingnya,tak jauh dari hadapannya terdapaat rumah kayu tua.
Matanya tiba-tiba menangkap siluet seseorang,dan kini orang itu terlihat keluar
dari rumah kayu dengan tangan dan dipunggungnya membawa beberapa senjata. Tidak
terlalu jelas,tapi Minho menebak senjata yang dibawanya sejenis ‘BASOKA’ dan ‘RIFLE’.
“siapa dia?”
batin Minho yang kini bersembunyi dari balik pohon.
‘KREK’
“aish
phabo!” rutuk Minho sendiri saat tak sengaja dirinya menginjak ranting pohon.
Minho kini
mencoba melihat orang yang diintainya tadi tapi sekarang see.. kosong,tidak ada
siapa-siapa.
“loh,kemana
perginya orang tadi?” bingung Minho keluar dari tempat persembunyiaannya.
“kau
mencariku anak muda?”
Minho kaget
saat melihat sosok yang diintainya tadi kini telah berdiri dibelakangnya.
“k-kenapa
bisa kau?” kaget Minho tergagap
Orang itu
terkekeh pelan, “perkenalkan nama ku Lee Jinki.”
***
Jonghyun dan
Key kini tengah berjalan bersama dijalan setelah berhasil melawan puluhan
zombie,
“kita mau
kemana lagi Key?” tanya Jonghyun ditengah perjalanan mereka.
“entahlah
Hyung,” jawab Key dengan mengedikkan bahunya. “yang terpenting saat ini kita
mencari jalan keluar dari kota ini,dan juga mencari orang yang masih waras yang
bisa diajak kerja sama untuk melawan para zombie ini.” Lanjut Key lagi dan
Jonghyun pun mangut-mangut (?) mendengar penjelasan dari Key tadi.
“Grrr~”
‘DOOR DOOR DOOR DOOR’
Key langsung menembak satu zombie yang tadi tiba-tiba keluar dari
balik pohon,lalu kembali melanjutkan perjalan dengan tenang.
“Key apa kau tahu,satu atau dua zombie yang sering kita tembak ini
pasti adalah kerabat dekat kita.” Kata Jonghyun.
“iya,aku tahu itu.” Sahut Key.
Jonghyun terkekeh sebentar lalu tiba-tiba matanya melihat ada dua
orang yang tengah berbincang-bincang didekat pohon.
“Key berhenti!” perintah Jonghyun.
Key menghentikan langkahnya lalu menatap Jonghyun yang telah
berhenti duluan dibelakangnya, “waeyo?” tanya Key
Jonghyun berjalan mendekat kearah Key, “coba kau lihat keujung
rumah sana. Ada dua orang namja yang terlihat tengah membicarakan sesuatu.
Key melihat kearah yang ditunjuk oleh Jonghyun,lalu bersama-sama
mengendap-endap mencoba mendengar pembicaraan dua namja yang dilihatnya.
“perkenalkan nama ku Lee Jinki.”
Terdengar jelas mereka sedang mulai melakukan perbincangan
ditelinga Jonghyun dan Key yang tengah menguping pembicaraan Jinki dan Minho
dari balik tembok.
“kau,sedang apa kau disini? Kau mengintaiku,huh?” lanjutnya lagi
yang Jonghyun dan Key bisa tebak itu suara Jinki.
“a-annio,aku tadi disini hanya sedang bersembunyi disini lalu
melihat kau keluar dari rumah itu.”
Jonghyun dan Key kini sama-sama berpandangan lalu tersenyum,mata
mereka seolah seperti sedang berkontak ‘kita akan mempunyai teman baru,untuk
melawan para zombie itu.’
“kalau begitu siapa namamu?”
“Minho, Choi Minho imnida.”
“baiklah ayo aku perkenalkan kau dengan teman-temanku yang lain
didalam. Dan kalian yang kini bersembunyi dibalik tembok menguping pembicaraan
kami aku minta kalian keluar.”
Jonghyun dan Key sama-sama melotot kaget,karena persembunyiannya
telah diketahui oleh Jinki. Keluar dari tempat persembunyiannya dan tersenyum
canggung kearah Jinki dan Minho.
“Mian,kami tidak sengaja tadi telah mendengar pembicaraan kalian.”
Ujar Key sambil mebungkukkan setengah badannya diikuti Jonghyun.
“siapa nama kalian?” tanya Jinki langsung.
“aku Kim Jonghyun dan ini nae namdongsaeng Kim KeyBum.” Jawab
Jonghyun.
Jinki mengangguk tanda mengerti, “baiklah ayo kalian berdua juga
ikut masuk menemui teman-temanku didalam.” Ajak Jinki.
Minho,Jonghyun,dan Key berjalan mengikuti Jinki memasuki rumah
kayu tua. Minho,Key,Jonghyun hanya bisa menatapa bingung saat memasuki dalam
rumah kayu tua itu yang terlihat berantakan dan acak-acakan. Jinki menekan
tombol yang tersembunyi dibalik dinding tembok.
Jonghyun,Key,dan Minho langsung terbengong ketika melihat tak jauh
dari hadapan mereka dindingnya terbuka dan nampaklah ruangan mirip seperti
Lift. Dengan masih rasa kagum perlahan tapi pasti mereka mengikuti Jinki masuk
kedalam lift.
***
“aku masih tidak menyangka kalau kalian berdua pernah menjalin
sebuah hubungan.” Kata Chanyeol lalu memberikan sebuah gelas mug berisi air
dingin ke Siwon,lalu kembali masuk kedalam dapur.
Taemin hanya bisa nyengir terlihat jelas kegugupan didiri
Taemin,tapi tidak dengan Siwon yang sedari tadi terus menatap evil kearah
Taemin.
Taemin melirik kearah Sehun yang terlihat sibuk dengan
Ipadnya,seperti tengah merancang sesuatu. Mencoba menghindar dari pandangan dan
senyum setan Siwon,Taemin berjalan mendekat kearah Sehun.
“kau sedang apa Sehun-ah?” tanya Taemin.
Sehun mengalihkan pandangannya kearah Taemin yang kini terlihat
sedang melongok-longokkan kepalanya melihat apa yang sedang Sehun lakukan di
Ipadnya.
“hanya sedang mencari beberapa informasi.” Jawab Sehun, dirinya
sadar kalau dirinya dan Taemin kini tengah ditatap tajam oleh Siwon. Tapi Sehun
mencoba bersikap biasa saja,dan tidak mempedulikan Siwon.
“oh,mmm tadi kau membahas apa dengan Jinki Songsaenim?.”
“panggil saja aku Jinki hyung,aku tidak suka ada orang memanggilku
dengan embel-embel tambahan Songsaenim. Terkesan tua sekali.” Sahut jinki
tiba-tiba yang membuat semuanya kaget dan mengalihkan pandangannya kearah
Jinki.
“Hyung,kok balik lagi?” tanya Sehun lalu melongokkan kepalanya
kearah belakang Jinki. “dan itu,nuguya hyung?” lanjutnya lagi.
Siwon melihat ke arah belakang Jinki dan sedikit terkejut ketika
melihat sosok namdongsaengnya berdiri disana dibelakang Jinki.
“M-Minho?” kata Siwon. Minho melihat kearah Siwon yang
memanggilnya dan pandangannya langsung terhenti ketika melihat Siwon ada
disana.
“Hyung?” kaget Minho lalu berjalan mendekati Siwon. “kenapa kau
bisa ada disini,hyung?” lanjutnya lagi.
“ceritanya panjang,akan aku ceritakan nanti.” Jawab Siwon.
“hhnn~, baiklah bisa kita hentikan acara temu kangennya dulu?”
sindir Jinki.
Siwon dan Minho pun langsung menghentikan pembicaraan mereka,
“ok disini kita kedatangan teman baru. Dia Kim Jonghyun,Kim KiBum,dan
Choi Minho.” Kata Jinki mencoba memperkenalkan teman barunya yang kini telah
menunduk setengah badannya.
“kita kedatangan teman baru lagi Hyung?” girang Chanyeol keluar
dari dalam dapur.
Jinki mengangguk,lalu dengan cepat Chanyeol berlari mendekati dan
menyalami Minho,Jonghyun,Key satu persatu sambil mengenalkan dirinya juga.
Taemin dan Sehun terkekeh melihat kelakuan childish Chanyeol,
“padahal dia itu lebih tua dariku,tapi tingkahnya tak jauh dari anak-anak
berumur 13tahun.” Kata Sehun
“Mwo? Haha aku baru tahu malah,aku kira malah kau yang lebih tua
darinya. Kekekeke~” ledek Taemin.
“aish, Ya! Kau mengejekku huh Taemin?” kesal Sehun yang hanya
dibalas kekehan tawa dari Taemin.
Minho sedari tadi ternyata melihat gerak-gerik Taemin dan
Sehun,lalu sedikit mendekatkan bibirnya ketelinga Siwon, “Hyung,bukankah itu
Lee Taemin? Kenapa bisa dia ada disini juga?” bisik Minho.
Siwon mengedikkan bahunya lalu meminum air dingin dalam gelas mug
yang dipegangnya. Sedikit kesal karena tanggapan yang diberi oleh Siwon hanya
itu.
***
“Jadi setelah aku simpulkan,Lucifer adalah dalang dibalik dari
semua ini.” Terang Jinki saat semuanya tengah berkumpul menjadi satu disebuah
meja yang mirip seperti meja rapat.
“lalu dimana kita bisa menemukan Lucifer itu?” tanya Jonghyun.
Jinki menggeleng “aku pun tak tahu,tapi yang pasti dia masih
berada dikota ini dan menyebarkan virus zombie ke kota lain.”
“Aish,bagaimana mungkin kita bisa selamat kalau kota lain pun
terkena virus mengerikan seperti ini.” Kata Key.
Semuanya kini terdiam,sibuk dengan fikirannya masing-masing.
“Ah Taemin!” pekik Chanyeol tiba-tiba.
“Ne?” sahut Taemin.
“bukankah kau mempunyai kemampuan bisa menggambarkan apa yang akan
terjadi diwaktu yang akan datang. Kenapa tidak kita minta bantuan Taemin saja
untuk mencoba menggambarkan dimana Lucifer itu sekarang berada.” Ujar Chanyeol
panjang lebar.
Semua mata langsung menatap kearah Taemin,termasuk Minho dan Siwon
yang menatap tak percaya kalau Taemin yang mereka kenal selama ini mempunyai
kemampuan seperti itu.
“Taemin,apa benar kau memiliki kemampuan seperti itu?” tanya Jinki
memastikan.
“ne , tapi aku juga sama sekali tidak menjamin bisa membaca
keberadaan Lucifer itu.” Ungkap Taemin.
“Wae?” tanya Chanyeol.
“karna aku belum pernah mencobanya. Hehe”
Chanyeol menepuk jidatnya pelan dan yang lain pun ikut
menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban polos dari Taemin.
“kalau begitu kau harus mencobanya Taemin.” Kata Sehun sambil
mengacak pelan rambut Taemin. Dan Taemin pun mengangguk.
“baiklah kalau begitu selagi Taemin menggambar keberadaan Lucifer,sebaiknya
kita persiapkan semua senjata. Karna setelah ini kita harus keluar untuk berburu,Lucifer.
Apa kalian siap?” titah Jinki
Semuanya mengangguk tanda mengerti,lalu berjalan
mengikuti Jinki untuk mempersiapkan beberapa senjata yang akan mereka bawa.
Tinggalah Taemin sendiri dimeja rapat dengan Ipad ditangannya. Lalu dengan
cepat Taemin memejamkan matanya untuk memulai menggambar.