Title : Resident Evil
Main Cast :
- · All member SHINee
- · Choi Siwon
- · Dan beberapa tambahan pemain rahasia lainnya dinext part berikutnya :D
Genre : Dark,Trailer,Romance
Summary : Kota Incheon dan sekitarnya
mendadak masyarakatnya berubah menjadi sosok zombie yang menakutkan dan haus
akan darah,kota ini yang semula indah kini berubah menakutkan dan terisolir.
Orang-orang yang masih hidup harus tetap bertahan dan melawan zombie itu dan
mencari sumber dari penyebab ini terjadi,sampai akhirnya......
~*~*~*~*~
Mengerjap sejenak ketika terasa silau cahaya
matahari masuk menusuk kedua matanya yang tadi terpejam,lalu memutuskan bangkit
berdiri dari tempat tidurnya. Mengambil handuk yang diletakkan ditowel tak jauh
dari kamar mandinya.
Mendesah
pelan ketika dirasa air dingin yang keluar dari shower kini membasahi badan
atletisnyanya yang kini naked. Sejenak dia terdiam,matanya jauh menerawang
kelangit-langit kamar memikirkan sesuatu. Suatu kejadian yang dirasanya nyata
tapi seperti mimpi. Memandang sejenak tangan kanannya yang kini basah dialiri
oleh air dari shower.
“sepertinya
ini memang nyata.” ujarnya dengan diikuti senyum simpul dibibirnya.
****
Choi Siwon
kini tengah berlari didalam sebuah gedung,suasana dalam gedung itu terlihat
berantakan. Barang-barang berantakan dan jatuh kesana kemari. Kaca-kaca gedung
itupun terlihat pecah,dan satu lagi ceceran darah berada dimana-mana dalam
ruangan itu.
Mata siwon
terus menatap awas ke setiap lekuk ruangan yang dilewatinya,tangannya mengacung
kearah depan dengan senapan berjenis SHOTGUN
digenggamannya.
‘KRIEET’
Dengan sigap
Siwon langsung membalikkan tubuhnya dan melihat sebuah ruangan yang tadi
dilewatinya dalam keadaan tertutup kini sedikit terbuka. Dengan langkah pelan
Siwon mencoba memberanikan diri mendekati ruangan itu. Entahlah ruangan apa
Siwon sendiri pun tak tahu,tapi kalau boleh tebak Siwon akan menebak itu adalah
ruangan Director.
‘BRAAK!’
Siwon
langsung menendang pintu itu,dan see... ruangan itu terlihat kosong. Rasa
penasaran dalam otak Siwon pun tak dapat dihindari,dia kini berjalan memasuki
ruangan itu dan dia langsung disuguhi dengan pemandangan seorang pria yang
terlihat tua berumur 45tahunan meringkuk lemas diatas meja dengan penuh darah.
“sepertinya
pria tua ini baru saja dibunuh,daranhnya masih terlihat segar.” Kata Siwon
setelah mendekati dan mengecek mayat pria itu.
Drrrtt... drrrtttt....
drrrtttt...
Ponsel Siwon
bergetar ada telfon masuk,dan dengan cepat Siwon mengangkat telfon itu.
“yoboseyo?”
kata Siwon
“.......”
“ah
ne,disini aku tidak menemukan siapapun kecuali seorang pria tua yang terlihat
baru saja mati terbunuh.”
“......”
“anio , ini
sepertinya bukan pembunuhan biasa. Beberapa anggota tubuhnya ini terlihat
tercabik-cabik,dan-.”
“.....”
“ne aku juga
mengira seperti itu Sunbae,”
“......”
“ne,ruangan
disini terlihat kacau sekali,”
“.....”
“oh ne
arraso,annyeong.”
Pip...
Siwon pun
mematikan panggilan telfonnya lalu kembali memasukkan ponselnya kedalam saku
seragam polisinya. Yah Choi Siwon adalah seorang anggota difisi kepolisian
Seoul. Dirinya kini tengah ditugasi mengecek sebuah gedung perusahaan yang
kemarin dikabarkan diserang oleh sekumpulan yang masyarakat menyebut mereka ‘ZOMBIE’. Zombie adalah
manusia dengan roh yang sudah dicuri lewat cara supranatural atau perdukunan,
dan dipekerjakan sebagai budak yang mengabdi pada "majikan zombi" di
perkebunan terpencil. Dan parahnya zombie ini yang lebih menakutkan dan suka
memakan manusia,membuat Siwon dan masyarakat lainnya yang masih normal harus
waspada selalu terhadap sekitarnya.
****
Seorang namja cantik,manis bernama Lee
Taemin tengah duduk ditaman kota sendirian. Sepi dan sunyi yang dirasakan
Taemin saat ini. Kota yang menyimpan banyak kenangan indah dikehidupannya
bersama keluarganya kini terasa seperti kota mati. Jalan dikota ini pun
terlihat kacau,mobil dimana-mana dengan posisi yang berantakan,rumput hijau
dimana-mana pun kini tak ada,pohon-pohon kehilangan daunnya,dan tanah
kehilangan kesuburannya. Taemin rindu akan kotanya dulu,kota Incheon tercintanya.
Taemin termenung sendiri ditaman kota
itu,tak peduli bahaya kini tengah mengancamnya dan mengawasi gerak-geriknya.
Tangan Taemin bergerak mengambil Ipadnya,memejamkan matanya lalu dengan cepat
tangan Taemin menggambar sesuatu di Ipadnya dengan mata tertutup.
1 menit....
5 menit....
10menit....
Tangan Taemin berhenti menggambar,membuka
matanya perlahan dan melihat hasil gambarannya. Tersenyum simpul ketika melihat
hasil gambarannya.
“Grrrr~”
Tubuh Taemin mengejang seketika saat
telinganya mendengar suara menakutkan itu,Taemin tahu suara apa itu tapi Taemin
tidak berani menghadap kearah belakangnya,kearah suara tadi. Tubuhnya serasa
kaku ditempat duduknya saat ini. Keringat terus bercucuran membasahi wajah
cantik dan tubuhnya.
“ku mohon siapapun kau,yang ada
didalam gambar ini cepatlah datang. Selamatkan aku...” ujar lirih Taemin
seperti tengah memohon.
“Grrrrr~”
Suara itu terdengar semakin dekat
dengan diri Taemin dan banyak seperti suara tengah paduan suara tapi ini terdengar
menakutkan bagi siapapun yang mendengarnya saat sendirian seperti Taemin saat
ini,dan Taemin mencoba memberanikan diri meliihat sosok dari suara itu,dan....
“ARGH~!!! ANDWEEEE....!!!” teriak
Taemin seketika setelah melihat berpuluh-puluh zombie berjalan mendekat kearahnya.
Zombie-zombie itu terus berjalan
mendekat kearah Taemin,mereka Haus akan darah dan kini Taemin terlihat seperti
sasaran makanan empuk bagi mereka.
Taemin jatuh terduduk ketanah,dirinya
kini hanya bisa menangis meraung-raung meminta pertolongan. Dengan tangan
bergetar Taemin menepis setiap tangan Zombie hendak menyentuhnya. Taemin jijik
dengan zombie-zombie itu dan takut dirinya tertular virus lalu mati diterkam
oleh mereka.
“HELP ME !!!!” teriak Taemin histeris.
"MINGGIR KAU MAKHLUK MENJIJIKKAN!!!!"
Taemin
tercengang ketika seorang namja tampan datang menolongnya,dia membawa sebuah
pedang berukuran sedang dan perlu kalian lihat dengan cermat pedang yang
dipakai namja itu bukan pedang biasa yang hanya terbuat dari besi lalu diasah
supaya tajam. Pedang ini terlihat terbuat dari perak,emas,dan platinum yang
digabungkan menjadi satu berbentuk pedang. Bagi Taemin yang tergolong sangat
cerdas dirinya tahu banyak tentang hal seperti itu,dirinya juga mempunyai satu
kelebihan yaitu bisa membaca masa depan dengan menggambarkannya dalam sebuah
bentuk adegan dalam gambar sketsa ataupun seperti tadi gambar yang ia cetak di
Ipadnya.
Taemin
tercengang takjub melihat namja tampan yang menolongnya ini telah berhasil
membunuh semua zombie yang tadi hendak menerkamnya,nafasnya terdengar
tersengal-sengal. Dia kini membalikkan badannya dan berjalan mendekat kearah
Taemin,mengulurkan tangan kekarnya kearah Taemin dan dengan senang hati Taemin
menerima uluran tangan namja tersebut.
“gwenchanayo?”
tanya namja itu
Taemin
mengangguk “ne,ah gamzahamnida telah menolongku.”
Kini giliran
namja itu yang mengangguk kepada Taemin.
“namamu
siapa? Kita belum berkenalan sebelumnya.” Kata Taemin
“Oh Se Hun.”
Jawab singkat namja itu yang sekarang diketahui bernama Se Hun.
****
Lee Jinki,seorang
profesor tampan terlihat tengah berkutat dengan penelitian diLaboratoriumnya.
Berbagai macam benda dan peralatan kimia berada disekitar meja penelitiannya.
Mendecak kesal ketika membaca selembar kertas ditangannya saat ini.
“Tsk,kenapa
hasilnya selalu negatif? Ini tak mungkin,jelas-jelas dia menunjukkan gejala
perubahan menjadi zombie!” ujar Jinki.
Jinki
melepas kacamata yang bertengger diatas hidung mancungnya,lalu mengambil piring
sampel kecil yang berisi secuil daging dimeja penelitiannya dan memasukkan
secuil daging itu dengan pinset kedalam fiber glass lalu memasukkan cairan asam
sulfat,dan mencampurkan asam senyawa kimia lainnya kedalam fiber glass
tersebut.
Lalu
mengocok isi fiber glass tersebut dengan pelan,dan terciptalah cairan berwarna
hijau. Dan cuilan daging dalam fiber glass tersebut pun larut oleh
cairan-cairan kimia tadi.
Jinki
mengambil setetes cairan hijau tersebut kedalam kaca kecil yang berukuran
persegi panjang 1x3cm. Jinki memutar ukuran perbesaran dalam mikroskop saat
meneliti cairan hijau tadi,setelah mendapatkan hasil dia segera mencatatnya
dalam sebuah kertas HVS putih. Setelah itu berlari kecil ke meja
komputernya,dan mengecek hasil penelitiannya tadi.
Senyum
smirknya muncul,lalu terkekeh pelan.
“tepat
dugaanku,dia adalah anakmu. Jadi mana mungkin dia berubah 100% menjadi zombie.”
Kata Jinki
“baiklah,sepertinya
sekarang tugasku bukan menjadi Profesor lagi. Aku akan membunuhmu dengan
kekuatanku,Lucifer.” Lanjut Jinki lagi sambil melepas jas putih selututnya dan
menaruhnya diatas meja.
Menopang
dagunya dengan kedua tangannya diatas meja.
“mengapa
harus kota ini yang kau mulai hancurkan,Lucifer?”
****
‘PRANG!’
Sebuah botol
bir kosong pecah berkeping-keping dilantai,itu yang dilakukan oleh seorang
namja bertubuh PendeKar alias Pendek dan keKar bernama Kim Jong Hyun. Dirinya
kini tengah frustasi akibat kehabisan Bir dan itu semua akibat ulah
namdongsaengnya Kim Kibum atau biasa dipanggil Key membuang semua stok minuman
JongHyun ke sungai Han.
JongHyun
menggeretakkan giginya,merasa gregetan dengan namdongsaengnya satu ini yang
sama sekali tidak merasa bersalah akibat kelakuannya membuatnya frustasi
setengah mati tidak bisa menegak bir selama 1 minggu. And see....
namdongsaengnya itu malah asik duduk dikursi tak jauh dari mejanya sembari
mengelap senjata jenis RIFLE
digenggamannya.
“ya kim
keybum! Kembalikan padaku botol-botol Bir yang kau buang itu disungai!” bentak
Jonghyun.
“hyung,kita
ini sedang dalam misi melawan para zombie menjijikkan itu. Dan aku tidak mau
melihat Hyungku yang super phabo ini bertarung dengan zombie itu dalam keadaan
mabuk.” Jawab Key tenang dengan tetap fokus dalam kegiatannya.
“Ya Key!”
“Lagipula
aku melakukan itu semua demi kebaikanmu Hyung,berhentilah minum.” Lanjut Key
lagi.
Jonghyun
menghela nafasnya sebentar,lalu menatap Key dengan pandangan nanar. Amarah
dalam hatinya kini padam begitu saja.
“Key...,kenapa
kau masih peduli kepadaku Key? Padahal aku ini bukan Hyung yang baik.aku telah
membuat Appa dan Eomma kita selama ini menderita.”
Key
menghentikkan aktifitasnya,lalu menaruh senjata yang tadi sedang dipegangnya
diatas kedua pahanya. “Karena kita saudara,dan satu-satunya keluarga yang aku
punya saat ini adalah kau Jonghyunie Hyung.”
Suasana
mendadak hening,didalam ruangan gelap dan berantakan tanpa penerangan lampu
kecuali dari satu lubang ventilasi kecil disalah satu sudut dinding ini
mendadak hening.
“mianhe.”
Ujar Jonghyun akhirnya
Key
menggeleng sesaat “Aku tidak ingin mendengar permintaan maafmu itu Hyung,aku
juga tidak peduli dengan kejadian masa lalu itu. Yang terpenting saat ini
adalah kita harus tetap bersama,bertahan hidup melawan zombie-zombie itu.
Arraso?” ujar Key panjang lebar.
Jonghyun
terpaku akan perkataan Key tadi,airmatanya tiba-tiba berasa berdesakkan
menyeruak ingin keluar, dan hey?! Sejak kapan seorang Kim Jonghyun yang tampan
dan kuat menjadi cengeng seperti ini,huh?! Pikir Jonghyun dalam hati.
Jonghyun
tersenyum “Goma-.”
‘BRAK BRAK
BRAK BRAK’
Belum sempat
Jonghyun melanjutkan kalimatnya,pintu yang terbuat dari besi itu tiba-tiba digedor
dengan keras dari luar. Dan seketika Jonghyun dan Key langsung sigap. Key
segera melempar salah satu senjata RIFLE-nya kearah Jonghyun,lalu dengan cepat
berlari mendekat kearah Jonghyun merapat kearah dinding yang menghadap kearah
pintu.
“Grrr~”
“shit!”
umpat Jonghyun. “padahal kita sudah bersembunyi diruangan sekecil ini,kenapa
mereka masih bisa menemukan kita?!” lanjutnya
Key hanya
diam,dirinya masih fokus menatap pintu besi yang berjarak 5meter dihadapannya
saat ini.
‘BRAK BRAK
BRAK BRAK’
“sebentar
lagi pintu akan terbuka,” ujar lirih Key.
‘BRAK BRAK’
“Grrr~”
Pintu
terbuka dan terlihatlah puluhan zombie dengan wajah pucat keriput bolong-bolong
dimana-mana.dan mulutnya yang penuh dengan tetesan darah,air liur dan belatung yang
kini berjalan mendekat kearah Jonghyun dan Key,seolah mereka ini adalah makanan
empuk yang bisa diperoleh saat ini.
“saatnya
kita mulai Key!” pekik Jonghyun penuh semangat
‘DOOR DOOR
DOOR DOOR DOOR’
Dan
pertempuran pun dimulai...
*Bersambung~ ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar